Selasa, 01 Oktober 2019

KONSEP DASAR NEW MEDIA


KONSEP DASAR NEW MEDIA
1.     Definisi New Media
New Media(Media Baru) adalah kemunculan atau perubahan sesuatu yang menjadi lebih bermanfaat mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir  abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai media baru adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak.

·        MENURUT PARA AHLI :

-          Everett M. Rogers
perkembangan media komunikasi ke dalam empat era. Pertama, era komunikasi tulisan, Kedua, era komunikasi cetak, Ketiga, era telekomunikasi, dan Keempat, era komunikasi interaktif. Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif.
-          Ron Rice
media baru adalah media teknologi komunikasi yang melibatkan komputer di dalamnya (baik mainframe, PC maupun Notebook) yang memfasilitasi penggunanya untuk berinteraksi antar sesama pengguna ataupun dengan informasi yang diinginkan.
-          McQuail
tempat dimana seluruh pesan komunikasi terdesentralisasi; distribusi pesan lewat satelite meningkatkan penggunaan jaringan kabel dan komputer, keterlibatan audiens dalam proses komunikasi yang semakin meningkat.
-          Marshall McLuhan
perkembangan teknologi komunikasi yang berperan dalam memperluas jangkauan komunikasi manusia, sehingga dapat disimpulkan bahwa istilah media baru tidak berujuk pada suatu teknologi yang spesifik. McLuhan juga menyatakan terkait media baru bahwa teknologi komunikasi yang baru dapat menghasilkan efek budaya yang luas, sulit diprediksi, mengganggu, dan mengubah dinamika hubungan manusia.
-          Lievrouw dan S. Livingstone
menggabungkan teknologi informasi komunikasi beserta konteks sosial dan membawanya bersama tiga buah elemen yaitu alat-alat dan artefak komunikasi; kegiatan, praktis, dan penggunaan; dan organisasi sosial yang terbentuk di sekitar alat dan praktis.
-          Lisa Gitelman dan Geoffrey B. Pingree
semua media yang pada masa sebelumnya disebut sebagai “new media” dan media darurat yang dipandang sebagai media yang memiliki potensi maupun resiko.
Ketika kita berbicara tentang new media maka tidak akan lepas dari media lama. Dalam artian, kelahiran dan perkembangan media baru diawali oleh kelahiran dan perkembangan teknologi media lama. Sejatinya, kehadiran media baru tidaklah menggantikan media lama, hanya saja berbagai varian media komunikasi kini telah hadir karena didukung adanya inovasi baru dalam teknologi komunikasi yang terus  berkembang tanpa henti dan sangat cepat.


2.     Pandangan New Media

-         Pandangan Masyarakat
masyarakat memandang perubahan new media saat ini membantu mereka dalam segala hal dan mereka tidak dapat ketinggalan informasi yang penting melalui media yang telah di upgrade. Masyarakat sangat mendukung New Media karena mereka tidak di rugikan melainkan mendapatkan keuntungan yang besar di dalamnya.
-         Pandangan Pemerintah
Pemerintah memandang New Media memiliki banyak manfaat tapi disamping itu mereka juga merasa takut dengan New Media. Takut karena bisa saja situs pemerintah dapat di retas oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
-         Pandangan Medis
Pandangan dari medis mereka mendapatkan banyak manfaat karena mereka dapat memiliki teknologi yang lebih akurat di bandingkan dengan sistem kesehatan sebelumnya.

3.     Manfaat New Media

·         Bidang Pendidikan
Dalam bidang ini, tentunya manfaat new media sangat besar, dan di rasakan sekali oleh para pelajar atau mahasiswa. Para pelajar atau mahasiswa seperti saya bisa mencari bahan bahan materi yang di perlukan oleh mereka, jadi kita dapat mengurangi biaya dalam membeli buku, karena kita bisa men-download suatu buku digital yang isinya adalah bahan-bahan materi yang kita perlukan, dan filenya bisa kita simpan dalam direktori yang ada dalam laptop ataupun notebook, jadi lebih simple dan praktis, tinggal membawa laptop atau notebook kita jika diperlukan tanpa harus keberatan membawa buku yang banyak.
·         Bidang Kesehatan
Dalam bidang ini ,banyak sekali manfaat yang di rasakan langsung oleh orang yang sedang sakit, atau orang yang ingin mencari sesuatu bahan alami untuk menjaga kesehatan. Biasanya orang mengakses website yang isinya adalah resep obat yang tradisional.
·         Bidang Pencarian Kerja
Dalam bidang ini juga tentunya sangat berguna untuk orang – orang yang ingin mencari pekerjaan. Karena lewat New Media orang bisa menetahui lowongan pekerjaan, tanpa harus membeli koran atau keliling ke tempat perusahaan. Karena biasanya setiap instansi / perusahaan memiliki website , jadi kita cukup melihat website dari instansi itu. Melalui New Media juga para pelamar kerja bisa mendaftar lewat online. 
·         Bidang Jula Beli
Bidang ini juga adalah bidang yang bayak di akses orang – orang, manfaatnya dapat dirasakan pembeIi cukup melihat gambar/photo barang lalu melihat kode barang dan membuat pesan di website tersebut yang isinya adalah nama, no rek, kode barang dan kode post, jadi tidak perlu datang ke store-store yang menjual barang tersebut. Transaksi pembayaran dapat di lakukan dengan menggunakan ATM/ebanking dll. Lalu manfaat yang dirasakan oleh penjual adalah dia dapet menjual barang ke manapun. Dan pengiriman barangpun dapat menggunakan jasa pengiriman barang seperti GNE, Kantor Pos, Dll. Namun terkadang kualitas barang yang dijual tidak sebagus barang yang ada digambar / photo, dan bagi anda yang ingin membeli barang via Internet juga harus waspada akan penipuan. Di sini ada juga forum jual beli yang lumayan banyak di akses orang yaitu kaskus.
·         Bidang Sosial
Bidang yang sekarang paling banyak di akses oleh orang-orang, karena banyak sekali website yang bisa kita akses untuk melakuakan kegiatan sosial, salah satunya Facebook, Friendster, Twitter, My Space, Yahoo Messangger, Yahoo dan lainnya. Melalui website tersebut kita dapat bersilaturahmi pada sanak sodara yang ada di manapun, di website kita juga dapat mengirim photo,video dll.


4.     Komponen New Media


o   Personal Komputer (PC) / Notebook
o   DVDs (Digital Versatile Disc or Digital Video Disc)
o   VCDs (Compact Discs)
o   Portable Media Player.
o   Mobile Phone / Smart Phone.
o   Video Game/ Game Computer.
o   Virtual Reality

5.     Aplikasi New Media

o   Google, Altavista, Yahoo dan website sejenisnya yang merupakan aplikasi pencarian sejumlah kata yang terdapat didalam website untuk mencari berita dan informasi tertentu.
o   CNN, BBC, Detik, Okezone dan berbagai website sejenisnya yang dibuat untuk memberikan berita secara cepat sebagai pengganti koran/majalah.
o   Youtube, seleb.tv, metacafe dan website sejenisnya yang menyediakan layanan membagikan video atau menampilkannya sebagai sarana hiburan ( streaming) dan berita secara audio visual.
o   Twitter, Facebook, Friendster dan website sejenisnya yang menyediakan layanan mini blog dan social network sebagai sarana komunikasi langsung dengan sesama user yang sengaja dibagikan kepada publik.
o   BSE, e-dukasi.net, ilmukomputer,com yang menyediakan layanan pendidikan secara online berupa pembahasan-pembahasan materi pendidikan dan ada yang menyediakan buku elektronik (e-book).

SUMBER: 
https://id.wikipedia.org/wiki/Media_baru
https://shaktidarikhwan.wordpress.com/2014/09/29/new-media-definisi-pandangan-manfaat-komponen-aplikasi-dan-menganalisa-serta-menjelaskan-fitur-dari-new-media/
https://pakarkomunikasi.com/teori-new-media
https://www.it-jurnal.com/definisi-dan-manfaat-new-media/

https://choulatinsholihah.wordpress.com/2017/10/08/new-media-definisi-manfaat-komponen-dan-aplikasinya/



Rabu, 26 Juni 2019

ILMU BUDAYA DASAR





BAB 7
KESUSASTRAAN


Sastra , perubahan social, dan problem problem di sekitarnya.
            Dengan menyalurkan Julia Kristeva (1976), Umar Junus lebih jauh lagi meenjelaskan bahwa novel Eropa lebih menggunakan tanda (signe) dari pada lambing (symbol). Tanda lebih nyata daripada lambing. Dan novel Indonesia juga berkembang dari lambing ke tanda, karena kita semakin berhadapan dengan suatu yang nyata yang berhubungan langsung dengan penulisannya. Asumsi itu jelas memperkuat perkiraan bahwa sastra semakin dengan persoalan hidup manusia kebanyakan, dan karenanya kemungkinan untuk memberi pengaruh semakin besar.
            Untuk menjawab pertanyaan a[pakah sastra mempengaruhi perubahan social, jelas di perlukan pertanyaan lebih lanjut: apa yang di maksud denan perubahan social, apa yang dimaksud dengan pengaruh?
            Jika yang dimaksud dengan perubahan social adalah seperti konsep yang di ajukan kalangan sosiologi, sastra tidaklah untuk secara langsung melakukan pembangunan. Dalam konteks ini benarlah apa yang diyakini oleh ignas kledan, bahwa perubahan social hanya bisa terjadi kalua kita memilih dan berani untuk mengubah realitas social dan bukannya dengan mengotak atik realitas simbolik.
            Namun, apaka yang dimaksuddengan perubahaan yang menyangkut perangkat social belaka? Apakah “pembangunan” sebagai kata lain bagi perubahan social melulu masalah fisik? Kalua yang dimaksud dengan perubahan social adalah seperti itu, yang lebih berperan tentu bidang politik dan eknomi. Tetapi jika kita mengingat bahwa perubahansosial juga menyangkut masalah perubahan nilai, sastra adalah salah satu variable daripadanya.
            Memang tugas sastra tidaklah sampai pada perbaikan perilaku. perilaku ditentukan oleh ekstensi manusianya. Sastra hanyalah memperkuat kecenderungan yang ada, atau sebaliknya manjadi stimulus bagi kemungkinan tindakan anti-kecenderungan. Jadi, pengaruh sastra terhadap diri manusia lebih bersifat psikis ketimbang mengkanis.
            Karya sastra adalah hasil renungan yang mendalam, yang tidak hanya menyampaikan informasi tentang fakta-fakta atau data, melainkan didalamnya tersembunyi varian varian. Sastra dengan keindahan tertntu dapat melembutkan kehidupan yang semakin keras. Ibarat seorang ibu yang menidurkan anaknya. Minimal, kita terus menerus diingatkan bahwa hidup ini bukan sekedar ritual mekanis, melainkan juga ada perselisihan roh, permasalahan jiwa.
            Namun jika kehidupan kita sekarang sedang mengalami masalah perkembangan teknologi, sastra juga mengalami hal yang sama. Seorang sastrawan, sebelum menulis karyanya, tentu saja akan bertanya: bagaimana cara mengatasi perubahan zaman atau mencegah jatuhnya korban berikutnya.
            Dalam hal ini tokoh humanis kita, DR. Soedjatmoko, menulis demikian: … Agama-agama asia memiliki suatu pandangan yang di dalamnya dunia ilmiah lebih merupakan suatu yang berhubungan dengan manusia sebagai bagian darialam dan bukan sebagai makhluk yang memiliki keistimewaan yang berdiri sendiri diliar alam. Disinilah paling kurang terdapat asal kewajiban terhadap ciptaan, yang dapat melakukan sesuatu untuk meluluhkan wajah teknologi modern yang lebih menghancurkan dan ganas terhadap alam.
            Lebih lanjut, Mochtar Lubis mengingatkan bahwa sastra dan sebuah nilai tertentu yang ditawarkan memungkinkan kualitas manusia dalam pembangunan manjadi lebih baik kualitas manusia dalam pembangunan menjadi lebih baik lagi. Dan Prof. Fuad Hassan kembali mengingatkan bahwa zaman renaisans di awali oleh kegiatan karang-mengarang.





BAB 8
PUISI
Yang penting bukan bagus atau buruk
            Setiap kali berjumpa seorang penyair, yang paling seru di bahas adalah membahas puisi karya penyair lainnya atu bahkan puisi-puisi karya A bagus katanya dan aspek lainnya, sedangkan puisi karya B jelek, jelek sekali, bahkan buruk, dan lainnya.
            Kalua kepada penyair yang memberi penilaian itu di ajukan pertanyaan: “dari pandangan apa yang membuat anda sampai mengatakan bahwa puisi tersebut buruk?” jawaban yang akan di berikan akan variatif contohnya “puisinya masih sangat polos, masih sangan eksplesit, belum kompeten…dan seterusnya” masih banyak yang akan di katakana lagi. Namun ketika diberikan contoh bahwa sebagian besar sajak Rendra sangat eksplisit ia lalu tidak akan membicarakannya.
            Memang tidak tepat untuk menilai puisi secara langsung bagus-buruk, sebab cara itu lebih terlihat menilai secara pribadi dan memperlihatkan fanatic terhadap salah satu puisi yang di tulis. Padahal, setiap puisi memiliki tempat dan nilainya sendiri. Dari sudut pandang tertentu, sebuah puisi mungkin tidak memenuhi syarat yang di berikan, tetapin tidak mustahil bahwa puisi itu memperlihatkan banyak keunikkan ketika di cari dari sudut pandang yang lebih luas.
            Penilaian secara langsung bagus-buruh sesungguhnya merupakan suatu kesalahan metodologi yang digunakan. Kalau anda mengukur panjang suatu benda anda harus mengunakkan ukuran meter, sentimeter, dan lainnya. Demikian halnya dengan puisi yang harus dinilai melalui ukuran yang di berikan, sehingga membuat penilaian puisi akan menjadi lebih real atau relavan.
            Maka, penilaian berdasarkan bagus-buruk dalam puisi sebaiknnya tidak di lakukan, sebab akan memboroskan energy dan menimbulkan polemic yang berkepanjangan. Dalam hal ini juga tidak mustahil akan menyebabkan sakit hati kepada sang penulis tersebut yang tidak menguntungkan.
            Setiap puisi mempunyai tempat tersendiri. Yang artinya setiap puisi sesungguhnya di buat dengan tujuan yang telah di tentukan. Dengan demikian, setiap puisi juga memiliki fungsi yang memiliki khasnya. Bukan hanya puisi-puisi yang rumit, tidak jelas, tersirat, dan sejenisnya yang di anggap paling penting. Puisi puisi yang hanya memberikan satu aspek sajadari sekian aspek pun memiliki fungsi tersendiri. Misalnya, sebuah puisi yang hanya memberikan satu aspek saja yaitu aspek keindahan bahasanya, yang mengandalkan ritme. Itu pun memiliki arti penting . jangan langsung di lecehkan begitu saja. Puisi yang memberikan aspek keindahan harus di baca dengan cara menikmati unsur yang diberikan sang penyair. Apresiasi kita terhadap puisi semacam itu bukan dangan menggunakan kerangka pemikiran. Yang kita cari dalam puisi semacam itu bukanlah nilai nilai filsafat nya, bukan juga mencari hubungan dengan sistem kultur kebudayaan tertentu. Puisi juga berhak mendapatkan kenikmatan dari hasil aspek keindahan tersebut.
            Memang sudah sejak lamabanyak kritik puisi menghimbau agar puisi lebih berbicara mengenai filsafat atau psikologi agar puisi lebih berbicara dengan akal atau pemikiran daripada suatu ide belaka. Mereka yang berfikir demikian akan mengasumsikan bahwa puisi , sebagai karya sastra, harus berjalan sesuai dengan perkembangan jaman. Karena perkembangan jaman akan berjalan terhadap pendewasaan ilmu dan rasio.
            Namun, semua itu wajib di kembalikkan kepada proses kreatif sang penyair. Proses pembuatan sajak merupakan pekerjaan yang sangat individu atau pribadi. Tidak seorang pun yang tau proses terbuat sajaknya. Bahkan sang penyair lebih sering menguraikan sajaknya sendiri.


Rabu, 24 April 2019

Alasan Masuk Teknik Informatika

saya memilih masuk Teknik Informatika agar dapat belajar tentang teknologi dan pembuatannya. Informatika bukan hanya belajar teknologi tapi juga belajar proses yang terjadi dan hasil dari pembuatannya.

kedepannya setelah menyandang gelar sarjana Teknik saya ingin membuat program(aplikasi) saya sendiri dan mengembangkannya menjadi sesuatu yang berguna, dan menjadi programmer.

Rabu, 03 April 2019

KEBUDAYAAN


Manusia dan kebudayaan tidak lepas dari kehidupan sehari hari sebab, jika ada masyarakat tanpa budaya maka tidak ada budaya tanpa masyarakat. Budaya merupakan perilaku yang diturunkan atau kebiasan yang dilakukan oleh object tersebut. Kebudayaan meliputi adat-istiadat, pola-pola kerja, upacara-upacara keagamaan.
        Organisasi social bukan semata-mata fungsi struktur tubuh, melainkan fungsi suatu tradisi yang disebut kebudayaan. Kebudayaan juga sangat melekat erat dengan masyarakat Indonesia, karena Indonesia merupakan negara dengan kepualauan yang banyak sehingga memiliki budaya yang berbeda beda pada setiap suku yang ada.
        Budaya juga merupakan menjadi identitas dan ciri khas, kebudayaan diambil dalam Bahasa sansekerta yang merupakan “buddhayah”, yang memiliki arti Budi dan akal pikiran manusia budaya dapat bersifat memberikan pedoman untuk berperilaku baik supaya kehidupan menjadi lebih bersahaja kedepannya.

Selasa, 01 Januari 2019

Kasus Pajak Yang Pernah Terjadi Di Indonesia

CONTOH KASUS PAJAK YANG ADA DI INDONESIA

1. Kasus Gayus Tambunan

          Gayus Halomoan Partahanan Tambunan atau hanya Gayus Tambunan  adalah mantan PNS di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Indonesia. Namanya menjadi terkenal ketika Komjen Susno Duadji menyebutkan bahwa Gayus mempunyai uang Rp 25 miliar di rekeningnya plus uang asing senilai 60 miliar dan perhiasan senilai 14 miliar di brankas bank atas nama istrinya dan itu semua dicurigai sebagai harta haram. Dalam perkembangan selanjutnya Gayus sempat melarikan diri ke Singapura beserta anak istrinya sebelum dijemput kembali oleh Satgas Mafia Hukum di Singapura. Kasus Gayus mencoreng reformasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang sudah digulirkan Sri Mulyani dan menghancurkan citra aparat perpajakan Indonesia.
          Dalam kasus penggelapan pajak oleh pejabat pajak “ Gayus” tidak ditemukan sama sekali integritas yang tinggi, dalam hal kejujuran pejabat tersebut telah membohongi publik, dengan menggunakan uang  yang seharusnya bukan  miliknya.              
 
2. Kasus  Penunggakan Pembayaran Pajak di Kota Bandung

          Pemerintah Kota  Bandung lamban dalam menyelesaikan piutang pajak tahun 2011 yang berjumlah sekitar Rp3,8 Miliar. Jika melihat akumulasi dari tahun 2006 hingga  2011, piutang pajak itu mencapai angka Rp 23,4 Miliar.
          Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang diterima Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), piutang itu berasal dari sektor perhotelan  Rp344 juta, restoran Rp 539 juta, hiburan Rp 72 juta, reklame Rp 469 juta, parkir Rp59 juta, BPHTB Rp2,1 miliar dan air tanah 135juta.
          Dinas Pendapatan Daerah juga  harus berkoordinasi dengan dinas-dinas yang mengeluarkan izin usaha.Kedepan,  untuk menghindari hal itu terulang, sebelum pengusaha menjalankan izin usahanya terlebih dahulu membayar pajak. 

 3. Kasus Pajak Asian Agri

          Asian Agri Group diultimatum Kejaksaan Agung untuk segera melunasi denda kepada negara sebesar Rp 2,5 triliun lebih. Dirjen Pajak Kemenkeu Fuad Rahmany menyebut penggelapan pajak yang dilakukan Asian Agri sebagai kejahatan terstruktur.
          Fuad menjelaskan, kasus Asian Agri dimulai dari temuan Ditjen Pajak pada tahun 2007. Setelah temuan itu, Ditjen Pajak melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Agung dan saling melengkapi berkas sehingga dapat ditempuh langkah penuntutan.
          Canggihnya kejahatan penggelapan pajak yang dilakukan Asian Agri terlihat dari keberadaan tim khusus di perusahaan kelapa sawit tersebut yang bertugas merekayasa angka pajak perusahaan.
Ahli hukum pidana, Prof Prof Romli Atmasasmita, mengapresiasi pola penegakan hukum yang dilakukan Dirjen Pajak bekerjasama dengan Kejagung dan Kementerian BUMN. Kementerian BUMN diminta Kejagung untuk melakukan pendampingan penyitaan Asian Agri, agar perusahaan kelapa sawit papan atas itu tetap dapat berlangung meski disita negara. 
4. Kasus Wilmar Group

           Nama Wilmar Group identik sebagai juragan kepala sawit dan produk turunannya di Indonesia. Sang pendirinya, Martua Sitorus, pun menjadi kaya-raya dari roda usaha 67 perusahaan yang bernaung di bawahnya. Martua tercatat sebagai orang terkaya nomor tujuh di Indonesia menurut majalah Forbes, dengan kekayaan US$ 2 milyar atausekitar Rp 22 trilyun.
          Namun nama besar Wilmar Group itu belakangan tercoreng oleh laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kepada Panitia Kerja (Panja) Mafia Perpajakan Komisi III DPR.
Ketua Panja Mafia Perpajakan, Tjatur Sapto Edy, menjelaskan bahwa pihaknya memang meminta PPATK untuk menelusuri transaksi-transaksi di bidang perpajakan yang mencurigakan, termasuk di dalamnya transaksi pajak Wilmar.
          Menurut PPATK terdapat ekspor barang yang tidak didukung dokumen valid sekitar Rp 6 trilyun. Selain itu ada pula kejanggalan penyimpanan uang restitusi pajak Wilmar periode 2009-2010. Nilainya Rp 3,5 trilyun, yang dimasukkan ke rekening pinjaman. Seharusnya, restitusi itu dipakai untuk pembayaran. Atas dua temuan itu, PPATK memperkirakan kerugian negara sebesar Rp 600 milyar dan Rp 3,5 trilyun. 
          Temuan baru PPATK itu menjadi bukti anyar adanya dugaan permainan pajak oleh WNI dan MNA yang sebelumnya diungkap Mohammad Isnaeni, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Besar Dua. Isnaeni mengirim surat bersifat rahasia kepada Direktur Jenderal Pajak tentang kejanggalan pajak WNI dan MNA. 
          Kasus dugaan permainan pajak Wilmar itu juga sudah sampai ke meja Andi Nirwanto, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung. Bersama tim, Andi menelisik dugaan tindak pidana perpajakan itu.
          Dari hasil pemeriksaan, tak ditemukan adanya unsur pidana, sehingga pada pertengahan tahun ini, Gedung Bundar mengembalikan berkas dugaan permainan pajak Wilmar itu ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
          Pengembalian kasus pajak Wilmar ke Ditjen Pajak itu diiringi isu tak sedap yang memapar Gedung Bundar. Andi Nirwanto diisukan menerima suap Rp 80 milyar dari Wilmar. Jaksa Agung Basrief Arif pun melansir janji untuk memeriksa Jampidsus terkait isu suap tersebut. Dari hasil pemeriksaan internal yang dilakukan, Basrief memastikan tak ada suap untuk Andi.


       




Definisi Pajak

DEFINISI PAJAK
Pajak merupakan iuran rakyat kepada negara berdasarkan Undang Undang dengan tidak mendapat jasa timbal balik yang langsung dapat ditunjuk dan digunakan untuk membiayai pengeluaran umum (routine) dan pembangunan. Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pajak adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan perundang-undangan, dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.
Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang Undang nomor 28 Tahun 2007, Undang Undang tentang ketentuan Umum dan tata cara Perpajakan, maka pengertian pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yangterutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. menurut Prof.Dr. Rochmat soemitro, SH, pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasatimbal balik (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Sedangkan menurut Dr. Soeparman Soemohamijaya, pajak adalah iuran wajib berupa uang atau barang yang dipungut oleh penguasa  berdasarkan norma-norma hukum guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum. Dari definisi definisi tersebut, masyarakat  jelas harus ada bagi timbulnya pajak. Hal tersebut dapat dimengerti karena pajak diadakan guna memenuhi kebutuhan bersama (masyarakat) atau kepentingan umum. Sementara itu kepentingan dan kebutuhan pribadi masing-masing warga dipenuhi bukan dengan uang pajak. Tanpa adanya masyarakat maka tentu tidak akan ada pajak. Oleh karena itu pajak dapat dipandang sebagai sebuah peralihan kekayaan dari satu pihak ke  pihak lain, yakni dari rakyat selaku Wajib Pajak kepada pemerintah, maka dengan sendirinya tentu ada pihak yang melakukan pemungutan atau menerima peralihan kekayaan itu, dalam hal ini maksudnya adalah pemerintah.
Tugas pemerintah pada prinsipnya berusaha dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan bagi rakyatnya. 0tulah sebabnya pemerintah harus tampil kedepan dan turut campur tangan, bergerak aktif dalam bidang kehidupan masyarakat, terutama bidang perekonomian guna tercapainya kesejahteraan rakyat. Demi berhasilnya usaha ini, negara mencari pembiayaannya dengan cara menarik pajak. Penarikan atau pemungutan pajak adalah suatu fungsi yang harus dilaksanakan oleh negara sebagai suatu fungsi esensial. Tanpa pemungutan pajak sudah bisa dipastikan bahwa keuangan negara akan lumpuh lebih lebih lagi bagi negara yang sedang membangun seperti Indonesia, atau negara yang  baru bebas dari belenggu kolonialis, pajak merupakan darah bagi tubuh negara. Dapat disimpulkan, bahwa landasan filosofis pemungutan pajak didasarkan atas pendekatan “Benefit approach” atau pendekatan manfaat. Pendekatan ini merupakan dasar fundamental atas dasar filosofis yang membenarkan negara melakukan pemungutan  pajak sebagai pungutan yang dapat dipaksakan dalam arti mempunyai wewenang dengan kekuatan pemaksa.


FUNGSI PAJAK
Pajak mempunyai peran yang Cukup besar dalam kehidupan bangsa. Ada  beberapa fungsi pajak. Di antaranya adalah sebagai berikut.
A.     FUNGSI ANGGARAN (BUDGETAIR) :
Fungsi budgetair disebut sebagai fungsi utama  pajak atau fungsi fiskal (fiscal function), yaitu suatu fungsi dimana pajak dipergunakan sebagai alat untuk memasukkan dana secara optimal ke kas negara  berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku. Fungsi ini disebut fungsi utama karena fungsi inilah yang secara historis pertama kali timbul. Di sini pajak merupakan sumber pembiayaan negara yang terbesar.

B.    SEBAGAI ALAT PENGATUR (REGULEREND) :
Fungsi ini mempunyai pengertian  bahwa pajak dapat dijadikan sebagai instrumen untuk mencapai tujuan tertentu. sebagai contoh, ketika pemerintah berkeinginan untuk melindungi kepentingan  petani dalam negeri, pemerintah dapat menetapkan pajak tambahan, seperti pajak impor atau bea masuk, atas kegiatan impor komoditas tertentu.

C. SEBAGAI ALAT PENJAGA STABILITAS :
Pemerintah dapat menggunakan sarana  perpajakan untuk stabilisasi ekonomi. Sebagian barang-barang impor dikenakan  pajak agar produksi dalam negeri dapat bersaing. Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan menjaga agar defisit perdagangan tidak semakin melebar,  pemerintah dapat menetapkan kebijakan pengenaan PPnBM terhadap impor produk tertentu yang bersifat mewah. Upaya tersebut dilakukan untuk meredam impor  barang mewah yang berkontribusi terhadap defisit neraca perdagangan.

D. FUNGSI REDISTRIBUSI PENDAPATAN :
Pemerintah membutuhkan dana untuk membiayai pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya dan jembatan. Kebutuhan akan dana itu dapat dipenuhi melalui pajak yang hanya dibebankan kepada mereka yang mampu membayar pajak. Namun demikian, infrastruktur yang dibangun tadi, dapat juga dimanfaatkan oleh mereka yang tidak mampu membayar pajak.

CONTOH KASUS PAJAK YANG ADA DI INDONESIA

1. Kasus Gayus Tambunan

          Gayus Halomoan Partahanan Tambunan atau hanya Gayus Tambunan  adalah mantan PNS di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Indonesia. Namanya menjadi terkenal ketika Komjen Susno Duadji menyebutkan bahwa Gayus mempunyai uang Rp 25 miliar di rekeningnya plus uang asing senilai 60 miliar dan perhiasan senilai 14 miliar di brankas bank atas nama istrinya dan itu semua dicurigai sebagai harta haram. Dalam perkembangan selanjutnya Gayus sempat melarikan diri ke Singapura beserta anak istrinya sebelum dijemput kembali oleh Satgas Mafia Hukum di Singapura. Kasus Gayus mencoreng reformasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang sudah digulirkan Sri Mulyani dan menghancurkan citra aparat perpajakan Indonesia.
          Dalam kasus penggelapan pajak oleh pejabat pajak “ Gayus” tidak ditemukan sama sekali integritas yang tinggi, dalam hal kejujuran pejabat tersebut telah membohongi publik, dengan menggunakan uang  yang seharusnya bukan  miliknya.              
 
2. Kasus  Penunggakan Pembayaran Pajak di Kota Bandung

          Pemerintah Kota  Bandung lamban dalam menyelesaikan piutang pajak tahun 2011 yang berjumlah sekitar Rp3,8 Miliar. Jika melihat akumulasi dari tahun 2006 hingga  2011, piutang pajak itu mencapai angka Rp 23,4 Miliar.
          Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang diterima Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), piutang itu berasal dari sektor perhotelan  Rp344 juta, restoran Rp 539 juta, hiburan Rp 72 juta, reklame Rp 469 juta, parkir Rp59 juta, BPHTB Rp2,1 miliar dan air tanah 135juta.
          Dinas Pendapatan Daerah juga  harus berkoordinasi dengan dinas-dinas yang mengeluarkan izin usaha.Kedepan,  untuk menghindari hal itu terulang, sebelum pengusaha menjalankan izin usahanya terlebih dahulu membayar pajak. 

 3. Kasus Pajak Asian Agri

          Asian Agri Group diultimatum Kejaksaan Agung untuk segera melunasi denda kepada negara sebesar Rp 2,5 triliun lebih. Dirjen Pajak Kemenkeu Fuad Rahmany menyebut penggelapan pajak yang dilakukan Asian Agri sebagai kejahatan terstruktur.
          Fuad menjelaskan, kasus Asian Agri dimulai dari temuan Ditjen Pajak pada tahun 2007. Setelah temuan itu, Ditjen Pajak melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Agung dan saling melengkapi berkas sehingga dapat ditempuh langkah penuntutan.
          Canggihnya kejahatan penggelapan pajak yang dilakukan Asian Agri terlihat dari keberadaan tim khusus di perusahaan kelapa sawit tersebut yang bertugas merekayasa angka pajak perusahaan.
Ahli hukum pidana, Prof Prof Romli Atmasasmita, mengapresiasi pola penegakan hukum yang dilakukan Dirjen Pajak bekerjasama dengan Kejagung dan Kementerian BUMN. Kementerian BUMN diminta Kejagung untuk melakukan pendampingan penyitaan Asian Agri, agar perusahaan kelapa sawit papan atas itu tetap dapat berlangung meski disita negara. 
4. Kasus Wilmar Group

           Nama Wilmar Group identik sebagai juragan kepala sawit dan produk turunannya di Indonesia. Sang pendirinya, Martua Sitorus, pun menjadi kaya-raya dari roda usaha 67 perusahaan yang bernaung di bawahnya. Martua tercatat sebagai orang terkaya nomor tujuh di Indonesia menurut majalah Forbes, dengan kekayaan US$ 2 milyar atausekitar Rp 22 trilyun.
          Namun nama besar Wilmar Group itu belakangan tercoreng oleh laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kepada Panitia Kerja (Panja) Mafia Perpajakan Komisi III DPR.
Ketua Panja Mafia Perpajakan, Tjatur Sapto Edy, menjelaskan bahwa pihaknya memang meminta PPATK untuk menelusuri transaksi-transaksi di bidang perpajakan yang mencurigakan, termasuk di dalamnya transaksi pajak Wilmar.
          Menurut PPATK terdapat ekspor barang yang tidak didukung dokumen valid sekitar Rp 6 trilyun. Selain itu ada pula kejanggalan penyimpanan uang restitusi pajak Wilmar periode 2009-2010. Nilainya Rp 3,5 trilyun, yang dimasukkan ke rekening pinjaman. Seharusnya, restitusi itu dipakai untuk pembayaran. Atas dua temuan itu, PPATK memperkirakan kerugian negara sebesar Rp 600 milyar dan Rp 3,5 trilyun. 
          Temuan baru PPATK itu menjadi bukti anyar adanya dugaan permainan pajak oleh WNI dan MNA yang sebelumnya diungkap Mohammad Isnaeni, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Besar Dua. Isnaeni mengirim surat bersifat rahasia kepada Direktur Jenderal Pajak tentang kejanggalan pajak WNI dan MNA. 
          Kasus dugaan permainan pajak Wilmar itu juga sudah sampai ke meja Andi Nirwanto, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung. Bersama tim, Andi menelisik dugaan tindak pidana perpajakan itu.
          Dari hasil pemeriksaan, tak ditemukan adanya unsur pidana, sehingga pada pertengahan tahun ini, Gedung Bundar mengembalikan berkas dugaan permainan pajak Wilmar itu ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
          Pengembalian kasus pajak Wilmar ke Ditjen Pajak itu diiringi isu tak sedap yang memapar Gedung Bundar. Andi Nirwanto diisukan menerima suap Rp 80 milyar dari Wilmar. Jaksa Agung Basrief Arif pun melansir janji untuk memeriksa Jampidsus terkait isu suap tersebut. Dari hasil pemeriksaan internal yang dilakukan, Basrief memastikan tak ada suap untuk Andi.


       




KONSEP DASAR NEW MEDIA

KONSEP DASAR NEW MEDIA 1.      Definisi New Media New Media(Media Baru) adalah kemunculan atau perubahan sesuatu yang menjadi lebih ...